Mengapa Kolestrol Bahaya 9 Faktor Kadar Kolestrol Meningkat

Mahukah anda tiba-tiba jatuh pengsan, bila bangun dah tak boleh gerakkan badan. Anda pun bertanya adakah aku kena strok? 

Inilah antara bahaya kolestrol tinggi dalam badan

Bahaya kolesterol dalam darah bagi kesehatan tubuh manusia khususnya organ organ vital tubuh kita seperti jantung, otak, kepala dan organ vital lainnya, adalah benar adanya namun hal tersebut bisa terjadi hanya apabila kadar kolesterol dalam tubuh manusia kita melebihi ambang batas normal.

Kenapa kolesterol menjadi begitu berbahaya bagi kesehatan dan keberlangsungan hidup bagi manusia, , tahukah anda bahwa kolesterol merupakan lemak yang tidak bisa larut dan menjadi sampah yang menempel pada dinding pembuluh darah, akibatnya akan membuat penyempitan pembuluh darah, kebanyakan kandungan kolesterol dalam darah yang melebihi batas normal bisa memicu berbagai penyakit akut seperti jantung koroner, stroke, tekanan darah tinggi, migraen, vertigo dan banyak penyakit berat lainnya. Saat ini sakit jantung merupakan penyakit yang menyebabkan kematian hingga 30 %  terutama di bandar-bandar besar. 

Tahukah anda bahwa kolesterol bisa di produksi oleh tubuh kita sendiri yaitu mencapai 80 persen dan sisanya di hasilkan dari makanan yang kita konsumsi

Berikut ini ada 2 faktor penting yang menjadi penyebab dari kolesterol yang semakin meningkat, diantaranya adalah :

1. Faktor yang tidak dapat dikontrol

a. Keturunan. Apabila ada keluarga yang berkolesterol tinggi, maka besar kemungkinannya anak memiliki bakat unutk mempunyai kolesterol yang tinggi, resiko adanya suatu gangguan kesehatan biasa 6 kali lebih besar menimpa anak dibanding orang tua.

b. Usia. Setelah usia 20, kolesterol cenderung meningkat. Pada peringkat dewasa, kolesterol akan mudah naik setelah umur 50 tahun. pada wanita, kolesterol akan mudah untuk naik setelah menopause.

2. Faktor yang daat dikontrol

a. Makanan telalu banyak lemak, seperti mentega, biskuit, dan fast food (makanan siap saji)

b. kelebihan berat badan

c. Kurang berolahraga

d. Merokok

e. Gaya hidup yang tidak sehat

f. Stress

g. Diabetes mellitus

h. Minum kopi berlelbihan

i. Diet yang salah

j. Obesitas