Tips Mendapatkan Jodoh

Adakah kita sama seperti mereka? Setiap orang lain caranya

Siapakah jodoh kita?

Bilakah waktunya tiba?

Di mana akan dipertemukan?

Apakah ia benar-benar orang soleh? 

Semua itu rahsia Allah Swt.

Jodoh adalah Takdir Allah Swt

Allah Swt menetapkan tiga bentuk takdir dalam masalah jodoh. 

Pertama, cepat mendapatkan jodoh. 

Kedua, lambat mendapatkan jodoh, tapi suatu ketika pasti mendapatkannya di dunia. 

Ketiga, menunda mendapatkan jodoh sampai di akhirat kelak. 

Apapun pilihan jodoh yang ditentukan Allah adalah hal terbaik untuk kita.

Allah Swt berfirman: (maksudnya)

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; 

Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui” 

(Surah Al-Baqarah: Ayat 216)

Kita harus terikat aturan Allah. 

Kita juga dibekali akal untuk memahami aturan-Nya. 

Ketika kita memutuskan untuk taat atau melanggar aturanNya adalah pilihan kita sendiri. 

Bagaimana cara kita untuk mendapatkan jodoh adalah pilihan kita. 

Dengan jalan yang diredhaiNya atau tidak. 

Tetapi hasil akhirnya Allah yang menentukan.

Kriteria Pasangan Ideal

Nabi Saw bersabda: 

”Apabila datang kepada kalian lelaki yang kalian redhai agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah ia (dengan puteri kalian). 

Sebab jika tidak, maka akan terjadi fitnah dibumi dan kerosakan yang besar”.

Lelaki yang bertaqwa akan mencintai dan memuliakan isterinya. 

Jika ia marah tidak akan menzalimi isterinya.

Kaum jahiliyah menikah dengan melihat kedudukan, kaum Yahudi menikah dengan melihat harta, kaum Nasrani menikah dengan melihat rupa, sedangkan umat Islam menikahkan dengan melihat Agama dan akhlaknya. 

Orang yang sedikit pengetahuan Agamanya dan rendah akhlaknya tak pantas menjadi Imam bagi sebuah keluarga Islami.

Nabi bersabda:

”Sesungguhnya dunia seluruhnya adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita (isteri) yang solehah”. 

Beliau juga bersabda: 

”Wanita dinikahi kerana empat faktor, yakni kerana harta kekayaannya, kerana kedudukannya, kerana kecantikannya, dan kerana agamanya. Hendaknya pilihlah yang beragama agar berkah kedua tanganmu.”

Sulit mencari jodoh boleh jadi kerana mencari yang terlalu sempurna

Janganlah kita menginginkan kesempurnaan orang lain, padahal diri kita tidak sempurna.

Sikap memilih dalam mencari jodoh adalah hal yang baik tetapi terlalu memilih juga akan menimbulkan masalah.

Memperluas Pergaulan Sesuai Syar'i

Seringlah bersilaturrahim ke tempat saudara atau mengikuti pengajian. 

Ustaz, teman, orang tua, saudara, keluarga, dan lain-lain boleh dipohon bantuan.

Haram berpacaran (Ta’aruf yang Tidak Islami)

“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” 

(Surah Al Israa’: Ayat 32). 

Kita dilarang berkhalwat, memandang lawan jenis dengan syahwat, wanita bepergian bersama laki-laki yang bukan mahram dan lain-lain.

Orang pacaran selalu menutupi kekurangannya dan menampilkan yang baik-baik saja.

Cari maklumat dari orang dekatnya (saudara, teman, tetangganya). 

Perlu juga penilaian dari orang tua dan keluarga kita. 

Biasanya kita tidak dapat melihat kekurangan orang yang kita cintai.

Terkadang orang yang memberikan penilaian buruk dan objektif dinilai sebagai penghalang.

PACARAN ITU HARAM

1. Tanpa komitmen yang jelas.
2. Kebanyakan berdasar dorongan hawa nafsu.
3. Dilarang Agama kita.
4. Mendapat dosa.
5. Melanggar larangan Allah dan Rasul-Nya.
6. Dekat dengan zina.
7. Sering mendapat fitnah.
8. Sukanya sembunyi-sembunyi.
9. Merendahkan kehormatan diri.
10. Allah SWT murka.
11. Selalu bergelimang kemaksiatan.
12. Syaitan tertawa bahagia dan bangga.
13. Sering kacau.
14. Berakhir penyesalan.

Muhasabah Diri

Jika kita ingin mendapatkan jodoh yang soleh, maka kita harus menjadi orang yang soleh juga. 

Allah Swt berfirman: (maksudnya)

“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)” 

(Surah An Nuur: Ayat 26).

Rasulullah Saw bersabda: 

“Sesungguhnya Allah SWT tidak melihat pada bentuk-bentuk (lahiriah) dan harta kekayaanmu, tapi Dia melihat pada hati dan amalmu sekalian. ” 

(Hadith Riwayat Muslim, Hadith no. 2564 dari Abu Hurairah). 

Jadi, lelaki atau wanita yang baik menurut pandangan Allah itu adalah lelaki atau wanita yang baik iman dan amalnya.

Secara lahiriah kita perlu menjaga kebersihan dan menjaga bau badan. 

Bukan berdandan berlebihan (tidak Islami), tapi tampil menarik.

Jika Gagal Berusaha Lagi

Jika kita gagal, jangan putus asa dan kecewa.

Kita harus sabar dan tetap berusaha mendapatkan yang lebih baik lagi. 

Yakinlah ada yang lebih baik yang sedang dipersiapkan Allah untuk kita.

Masa Penantian Jodoh

Jodoh tidak akan lari dan akan datang pada waktunya. 

Bersabarlah dan sibukkan diri dengan amal soleh. 

Hadapilah dengan sikap tenang, santai, tidak mudah emosi/sensitif, tidak larut dalam kesedihan, tidak berputus asa dan tetap bersemangat.

Rasulullah Saw bersabda: 

“Sungguh menakjubkan keadaan seorang mukmin. Segala keadaan dianggapnya baik, dan hal ini tidak akan terjadi, kecuali bagi seorang mukmin. 

Apabila mendapat kesenangan ia bersyukur, maka itu tetap baik baginya dan apabila ditimpa penderitaan ia bersabar maka itu tetap baik baginya.” 

(HR Muslim)

Gunakan tenaga dan kekuatan kita untuk lebih mendekatkan diri dan mencintai Allah Swt., orang tua, dan umat. 

Yakinlah dengan keadilan-Nya bahwa setiap manusia pasti memiliki jodoh masing-masing. 

Yakinlah bahwa semua keadaan adalah baik, berguna, dan berpahala bagi kita.

Siap Menerima Takdir Allah

Hidup adalah ujian. 

Boleh jadi saja, takdir jodoh kita bukan orang soleh. 

Allah Swt berfirman: 

“Wahai orang-orang yang beriman. Sesungguhnya di antara pasanganmu dan anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka… 

Sesungguhnya hartamu dan anakmu, hanyalah ujian bagimu, dan di sisi Allah pahala yang besar.” 

(Surah At-Taghaabuun: Ayat: 14-15)

Hal tersebut tetap boleh menjadi kebaikan apabila dijadikan sebagai landasan untuk beramal soleh dan batu ujian untuk meningkatkan keimanan, tawakal, dan kesabaran.

Wanita Melamar Lelaki

Bukan hal yang dilarang jika wanita menemukan lelaki soleh dan mengambil inisiatif menawarkan diri dalam pernikahan melalui perantaraan orang yang dipercayai Khadijah ra melalui pamannya melamar Nabi Muhammad Saw setelah mengetahui akhlak dan agama beliau. 

Semoga kita mendapat manfaat dari atikel ini, mungkin http://cgyurhamy.blogspot.com dia penulis sebenar atikel ni, semoga kita semua dapat manfaat. Segala yang baik itu datang dari Allah. 




No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Pad Wanita Herba Wangi VS Pad Sintetik? Mana yang bagus?

Banyak jenama bercakap tentang bagaimana pad organik / tampon hebat tanpa racun dan peluntur klorin, tetapi mereka hampir tidak bercakap ten...